Berita Disdukcapil I 05 April 2018
Bertempat di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, pada hari Kamis tanggal 05 April 2018 telah diselenggarakan Seminar Nasional dan Pertemuan Akbar Dewan Pengurus Nasional dan Daerah Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan dengan Tema “Peran Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) dalam Menjaga Persatuan, Kesatuan Bangsa dan Menjaga Momentum Pembangunan Berkelanjutan”.
Hadir pada acara tersebut Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Staf Ahli Menteri Bidang Pemerintah dan Otonomi daerah Shadiq Pasadigoe, Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata, Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Herman Suryatman, para Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan, turut hadir pula pada kesempatan ini Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos. (yang juga lulusan STPDN Tahun 1994, angkatan 03).
Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan yang juga Wakil Rektor IPDN Dr. Reydonnyzar Moenek, M.Devt.M. menyampaikan dalam laporannya bahwa 802 orang alumni atau purna praja IPDN hadir pada kesempatan ini. “Selamat datang kembali kepada purna praja IPDN dalam Acara Seminar Nasional dan Pertemuan Akbar Dewan Pengurus Nasional dan Daerah Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan.
Seminar yang dibuka oleh Rektor Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Ermaya Suradinata. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur, memberikan Keynote Speech pada Seminar tersebut yang menyebut Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) harus menjadi pelopor perubahan sekolah kedinasan dengan cara memperbaiki kualitas pendidikan dengan cara memperbaiki kurikulum menjadi lebih modern. "Di zaman ini tidak ada lagi anak muda yang buta akan teknologi. Untuk itu, sebagai penyelenggara negara, pemerintah wajib menyiapkan kurikulum dan latihan dasar yang sesuai dengan latar belakang anak muda zaman sekarang dan juga mengajak para Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (DPN-IKAPTK) untuk ikut berperan serta mendorong peningkatan kualitas birokrasi dan menjaga keutuhan bangsa dan negara. Menteri Asman juga berharap Para lulusan IPDN dapat menjadi perekat bangsa.
Peningkatan kualitas SDM Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan memperkuat dan memperbaiki kurikulum pendidikan di sekolah kedinasan. Selain kurikulum, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur ingin nantinya para dosen di sekolah kedinasan juga diisi oleh CEO perusahaan ternama.
Setelah seminar Nasional dan Pertemuan Akbar Dewan Pengurus Nasional dan Daerah Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan acara dilanjutkan dengan pembukaan Expo IPDN Tahun 2018. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng Putu Ayu Reika Nurhaeni, S.Sos berfoto bersama dengan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan beberapa Alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).