Tim Sidak Penduduk Pendatang di wilayah Kelurahan Banyuasri yang melibatkan unsur Lurah yang terdiri dari : Staf Kelurahan Banyuasri, Babinsa, dan Babinkantibmas.
Sidak tersebut diatas dihadiri juga oleh : Unsur Kecamatan Buleleng dan Unsur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Setelah dilaksanakan sidak kerumah-rumah Penduduk didapatkan data Penduduk Pendatang (Penduduk yang tinggal di Kelurahan Banyuasri dengan memegang Identitas/KTP di luar wilayah Kelurahan Banyuasri) sebagai Berikut :
1.Penduduk Pendatang yang terdata : 31 Orang
2.Penduduk pendatang dengan Administrasi lengkap : 15 Orang
3.Jumlah Pelanggaran : 16 Orang
a. Penduduk Pendatang tanpa Surat Keterangan
Lapor Diri ( SKLD ) : 16 Orang
Tindak lanjut Penduduk Pendatang yang Administrasinya belum
lengkap dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tanpa Identitas ( KTP ) atau KTP mati :
- Wajib membuat surat pernyataan bermaterai 6.000.
- Dalam tenggang waktu yang ditentukan pada surat pernyataan
diawasi oleh Babinsa dan Babinkantibmas.
- Apabila tenggang waktu dalam surat pernyataan sudah habis
belum dapat menunjukkan KTP-el dan surat keterangan sudah
perekaman KTP-el atau fotocopy KK, maka Kepala Desa
melaporkan ke Tim Yustisi Kecamatan dan Kabupaten
Buleleng.
2. Belum memiliki Surat Keterangan Lapor Diri ( SKLD ) yang
dikeluarkan oleh Lurah Banyuasri:
- Aparat Desameminjam identitas diri ( KTP ) untuk di
buatkan SKLD.
- Penduduk Pendatang segera bisa datang ke Kantor
Lurah Banyuasri untuk mengambil SKLD
3. Semua Penerbitan Dokumen Administrasi Kependudukan di Kantor Lurah tidak dipungut biaya/gratis
Download disini