Sebagai identitas resmi penduduk, KTP-el menjadi identitas tunggal yang wajib dimiliki oleh setiap penduduk (WNI atau Orang Asing) yang memenuhi syarat (usia 16 tahun keatas dan pernah/sudah menikah). Maka dari itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan pelayanan Perekaman KTP-el dengan sistem jemput bola yaitu mendatangi masyarakat langsung, mulai dari ke SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Buleleng sampai ke masing-masing Desa atau Kecamatan, sebagai upaya untuk bisa membuat masyarakat untuk memiliki KTP-el sebagai tanda identitas diri. Dalam kegiatan ini pihak sekolah menghadirkan siswa-siswinya yang berusia 16 tahun ke atas yang belum melakukan perekaman KTP-el hadir untuk melakukan perekaman KTP-el dengan mudah dan gratis pastinya dan di masing-masing Desa atau Kecamatan diumumkan kepada warga yang belum memiliki KTP-el untuk bisa ikut melakukan perekaman saat Disdukcapil Buleleng membuka pelayanan ke Desa atau Kecamatan.
Pada kali ini Senin, 21 Oktober 2024 pelayanan perekaman KTP-el dilaksanakan di SMKS Widya Dharma Bali. Hasil perekaman di SMKS Widya Dharma Bali dengan data BNBA sebanyak 130 orang dan total yang melakukan perekaman sebanyak 44 orang, dimana hasil perekaman data di dalam BNBA sebanyak 44 orang dan luar BNBA sebanyak 0 orang. Sisa data BNBA yang belum perekaman sebanyak 81 orang informasi dari sekolah yang tidak datang perekaman dengan alasan masih magang 11 orang, sudah cetak ktp 3 orang, audah perekaman 2 orang, sisanya tidak mau perekaman di sekolah berjumlah 70 orang.