Berita Disdukcapil l 06 Mei 2021
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, S. Sos., didampingi Sekretaris Dinas, Drs. Dewa Ketut Mudita, Kabid Pemanfaatan Data dan Inovasi, Pelayanan serta Kasi Pengolahan dan Penyajian Data, meninjau jalannya pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 hari kedua di Kelurahan Kampung Anyar Kecamatan Buleleng, Kamis (6/5).
Sebelum Pelaksanaan vaksinasi dimulai Ibu Kepala Dinas Dukcapil, mengumpulkan seluruh jajaran tim dari kelurahan untuk selanjutnya diberikan arahan. “Kami dari Disdukcapil mengucapkan terima kasih kepada Lurah Kampung Anyar beserta jajaranannya termasuk Babinsa, Babinkamtibmas, Kelian Desa Adat, serta Pecalang Kampung Anyar sudah berusaha agar pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan sukses” Ungkap Ibu Kadis.
Disdukcapil mempunyai kewajiban untuk bersinergi untuk bersama-sama agar warga yang berusia 40 tahun keatas bisa melaksanakan vaksinasi, yang dengan Jumlah penduduk usia 40 tahun keatas sebanyak 2.416 jiwa dimana akan di evaluasi oleh satgas covid. Maka dengan jumlah tersebut harus terselesaikan atau tercapai 100 persen, walaupun tidak tercapai itupun ada alasan yang harus dilaporkan.
Dari hasil pelaksanaan vaksinasi hari pertama kemungkinan warga belum mengetahui adanya vaksinasi, kedua adanya ketakutan warga terhadap berita yang tersebar di media sosial. Jadi seluruh jajaran atau tim dari kelurahan kampung anyar harus mempunyai strategi khusus agar warga bersedia untuk di vaksin.
Lurah Kampung Anyar Made Sukarta mengatakan pihaknya akan terus bergerak turun ke warga dengan strategi door to door, dengan pengeras suara (TOA), serta dengan cara menunjukkan tutorial warga yang sudah melakukan vaksin dan meyakinkan kepada warga bahwa vaksinasi Covid-19 itu aman dan baik untuk kesehatan sendiri dan keluarga.
Tim tenaga kesehatan (nakes) dari Puskesmas Seririt II juga memberikan penjelasan dan edukasi pencegahan Covid-19 kepada warga.
Dari laporan hasil yang diperoleh hari ini warga yang teregistrasi berjumlah 118 orang, dengan rincian warga yang terlayani suntik vaksinasi berjumlah 112 orang, 6 orang lainnya tidak lulus skrining karena sakit. (agz)