Beranda/Berita/Penerapan Inovasi "BERAKSI" Di Desa Kub utambahan Kecamatan Kubutambahan
Penerapan Inovasi "BERAKSI" Di Desa Kub utambahan Kecamatan Kubutambahan
Admin disdukcapil | 08 Oktober 2025 | 22 kali
Kepala Bidang Pelayanan dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan uji coba penerapan Inovasi "BERAKSI" Di Desa Kubutambahan Kecamatan Kubutambahan. Inovasi "BERAKSI" (Bertemu Warga Untuk Konsultasi dan Memberi Solusi) merupakan Inovasi baru di Disdukcapil Buleleng sebagai upaya membantu masyarakat dalam memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan administrasi kependudukan dengan datang ke Desa dan langsung bertemu dengan masyarakat.
Data dari BPJS jumlah bayi baru lahir yang tidak memiliki akta kelahiran di Desa Kubutambahan berjumlah 27 orang. Hasil pemutakhiran data dan di lapangan dari 27 orang, 4 orang sudah memiliki akta kelahiran, 23 orang belum memiliki akta kelahiran.
Data 23 orang bayi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
- 1 orang bayi, status ibunya belum menikah akan tetapi bayi tersebut sudah diadopsi oleh pasangan lain dari luar Desa Kubutambahan. Sudah disarankan untuk koordinasi dengan yang mengadopsi apakah sudah dimohonkan akta atau belum
- 2 orang bayi sudah diajukan melalui akuonline desa per hari ini.
- 6 orang bayi, orang tuanya sudah mengisi formulir dan kelengkapan persyaratan, akan diajukan melalui akuonline hari ini.
- 2 orang kawin di bawah umur tapi saat ini masih bekerja di Denpasar dan sudah diwakiki oleh Kadusnya. Nantinya Pak Kadus akan berkoordinasi dengan yang bersangkutan untuk mohon akta ibu.
- sisanya 12 orang diawakili oleh Kadus, dengan alasan belum 3 bulanan belum mau mengajukan akta kelahiran. Tapi sudah disampaikan untuk segera membuat akta kelahiran untuk bisa akses pelayanan publik.
Kaur Pemerintahan dan para Kepala Dusun memastikan semua bayi tersebut akan segera dimohonkan akta kelahiran melalui akuonline desa. Terdapat juga masyarakat yang konsultasi terkait pembetulan akta kelahiran dan akta kematian yang tidak terdata dalam database kependudukan.
Masyarakat dan Perangkat Desa merasa antusias dan menyambut baik Inovasi Beraksi, karena bisa secara langsung menyampaikan terkait permasalahan adminduk kepada petugas.