Dalam rangka penertiban penduduk pendatang, Kepala Desa Kaliasem Kecamatan Banjar menyelenggarakan penertiban dan pembinaan penduduk pendatang di wilayah Desa Kaliasem Kecamatan Banjar melalui insfeksi mendadak (SIDAK) pada hari Rabu, 15 April 2015 mulai jam 09.00 wita sampai selesai.
Tim SIDAK Kependudukan terdiri dari : unsur Disdukcapil 8 orang, unsur Kecamatan Banjar 5 orang, unsur Polsek Kecamatan Banjar 2 orang, Babinsa setempat 1 orang, Disnaker 1 orang, dan unsur Kantor Desa Kaliasem 3 orang. Tim sebelum melaksanakan tugas SIDAK kerumah penduduk didahului dengan arahan oleh Kepala Desa Kaliasem, Kepala Bidang Pengawasan Penduduk yang didampingi oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, dan Kapolsek Banjar atau yang mewakili.
Setelah selesai mengadakan SIDAK Penduduk Pendatang didapat data sebagai berikut :
1. Penduduk Pendatang yang terdata : 88 orang.
2. Jumlah Pelanggaran : 62 orang
3. Penduduk Pendatang dengan administrasi lengkap : 26 orang.
4. Penduduk Pendatang tanpa identitas/KTP : 2 orang.
5. Penduduk Pendatang tanpa Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) : 43 orang.
6. Penduduk Pendatang Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) Mati : 17 Orang.
Tindak lanjut penduduk pendatang yang administrasinya belum lengkap dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tanpa Identitas ( KTP ) atau KTP mati :
- Wajib membuat surat pernyataan bermaterai 6000, untuk mengurus
KTP dalam waktu tertentu ke daerah asal.
- Dalam tenggang waktu yang ditentukan pada surat pernyataan
diawasi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas.
- Apabila tenggang waktu dalam surat pernyataan sudah habis belum
dapat menunjukkan KTP, maka penduduk pendatang yang
bersangkutan tidak diperkenankan tinggal diwilayah Desa Kaliasem.
2. Belum memiliki Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) yang dikeluarkan
oleh Kepala Desa Kaliasem :
- Aparat Desa meminjam identitas diri (KTP) untuk dibuatkan SKLD.
- Penduduk Pendatang segera bisa datang ke Kantor Desa Kaliasem
untuk mengambil SKLD.