(0362) 25887
disdukcapil@bulelengkab.go.id
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Sidak Penduduk Pendatang di Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan, pada hari Senin 20 April 2015

Admin disdukcapil | 20 April 2015 | 1001 kali

Dalam rangka penertiban penduduk pendatang, Kepala Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan menyelenggarakan penertiban dan pembinaan penduduk pendatang di wilayah Desa Bukti Kecamatan Kubutambahan melalui insfeksi mendadak (SIDAK) pada hari Senin, 20 April 2015 mulai jam 09.00 wita sampai selesai.

Tim SIDAK Kependudukan terdiri dari : unsur Disdukcapil 8 orang, unsur Kecamatan Kubutambahan 1 orang, unsur Polsek Kecamatan Kubutambahan 1 orang, Babinsa setempat 1 orang, Disnaker 1 orang, Kesbangpol, 1 orang, Bagian Hukum 1 orang, dan unsur Kantor Desa Bukti 6 orang. Tim sebelum melaksanakan tugas SIDAK kerumah penduduk didahului dengan arahan oleh Kepala Desa Bukti, Kepala Bidang Pengawasan Penduduk yang didampingi oleh Kepala Bidang Penyuluhan dan Program Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, dan Kapolsek Kubutambahan atau yang mewakili.

Setelah selesai mengadakan SIDAK Penduduk Pendatang didapat data sebagai berikut :

1.   Penduduk Pendatang yang terdata                                                       : 14 orang.

2.   Jumlah Pelanggaran                                                                    :   7 orang

3.   Penduduk Pendatang dengan administrasi lengkap                        :   - orang.

4.   Penduduk Pendatang tanpa identitas/KTP                                         :  1 orang.

5.   Penduduk Pendatang tanpa Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) :  5 orang.

6.   Penduduk Pendatang Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) Mati   :  1 Orang.

Tindak lanjut penduduk pendatang yang administrasinya belum lengkap dilakukan hal-hal sebagai berikut :

 1.   Tanpa Identitas ( KTP ) atau KTP mati :

     -      Wajib membuat surat pernyataan bermaterai 6000, untuk mengurus

            KTP dalam waktu tertentu ke daerah asal.

    -      Dalam tenggang waktu yang ditentukan pada surat pernyataan

           diawasi oleh Babinsa dan Babinkamtibmas.

    -     Apabila tenggang waktu dalam surat pernyataan sudah habis belum

         dapat menunjukkan KTP, maka penduduk pendatang yang

         bersangkutan tidak diperkenankan tinggal diwilayah Desa Bukti.

2.  Belum memiliki Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD) yang dikeluarkan

     oleh Kepala Desa Bukti :

                -    Aparat Desa meminjam identitas diri (KTP) untuk dibuatkan SKLD.

   -    Penduduk Pendatang segera bisa datang ke Kantor Desa Bukti

                    untuk mengambil SKLD.