Tim Sidak Penduduk Pendatang di wilayah Desa Anturan yang melibatkan unsur Desayang terdiri dari : Pecalang, Desa Adat, Hansip, Staf Desa Anturan, Babinsa, dan Babinkantibmas.
Sidak tersebut diatas dihadiri juga oleh : Unsur Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Setelah dilaksanakan sidak kerumah-rumah Penduduk didapatkan data Penduduk Pendatang (Penduduk yang tinggal di Desa Anturan dengan memegang Identitas/KTP di luar wilayah Desa Anturan) sebagai Berikut :
1. Penduduk Pendatang yang terdata : 55Orang
2. Penduduk pendatang dengan Administrasi lengkap : 8Orang
3. Jumlah Pelanggaran : 47 Orang
a. Penduduk Pendatang tanpa Surat Keterangan Lapor Diri ( SKLD ) : 21Orang
b. Penduduk Pendatang Surat Keterangan Lapor Diri ( SKLD )Mati : 26Orang
Tindak lanjut Penduduk Pendatang yang Administrasinya belum lengkap dilakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Tanpa Identitas ( KTP ) atau KTP mati :
- Wajib membuat surat pernyataan bermaterai 6.000.
- Dalam tenggang waktu yang ditentukan pada surat pernyataan diawasi oleh Babinsa dan Babinkantibmas.
- Apabila tenggang waktu dalam surat pernyataan sudah habis belum dapat menunjukkan KTP-el dan surat keterangan sudah perekaman KTP-el atau fotocopy KK, maka Kepala Desa melaporkan ke Tim Yustisi Kecamatan dan Kabupaten Buleleng.
2. Belum memiliki Surat Keterangan Lapor Diri ( SKLD ) yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Anturan:
- Aparat Desameminjam identitas diri ( KTP ) untuk di buatkan SKLD.
- Penduduk Pendatang segera bisa datang ke Kantor Desauntuk mengambil SKLD.
3. Semua Penerbitan Dokumen Administrasi Kependudukan di Kantor Desa tidak dipungut biaya/gratis.
Download disini