Beranda/Berita/Penerapan Inovasi "BERAKSI" Di Desa Alasangker, Sebanyak 28 Orang Belum Memiliki Akta Kelahiran
Penerapan Inovasi "BERAKSI" Di Desa Alasangker, Sebanyak 28 Orang Belum Memiliki Akta Kelahiran
Admin disdukcapil | 31 Oktober 2025 | 10 kali
Kepala Bidang Pelayanan dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan uji coba penerapan Inovasi "BERAKSI" Di Desa Alasangker Kecamatan Buleleng. Inovasi "BERAKSI" (Bertemu Warga Untuk Konsultasi dan Memberi Solusi) merupakan Inovasi baru di Disdukcapil Buleleng sebagai upaya membantu masyarakat dalam memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan administrasi kependudukan dengan datang ke Desa dan langsung bertemu dengan masyarakat.
Data dari BPJS jumlah bayi baru lahir yang tidak memiliki akta kelahiran di Desa Les berjumlah 28 orang. Hasil di lapangan dari 28 orang bayi yang tidak memiliki akta kelahiran tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :
- 10 orang bayi sudah mengajukan permohoanan akta kelahiran dan sudah terbit akta kelahirannya
- 1 orang bayi orang tuanya sudah pindah ke luar Desa Alasngker karena kawin dan akan dimohonkan akta kelahiran di tempat tujuan pindah.
- 1 orang bayi status ibu nya adalah sebagai istri kedua sehingga disarankan untuk dimohonkan akta anak ibu.
- 5 orang bayi, orang tuanya kawin di bawah umur, sudah disarankan untuk dimohonkan akta anak ibu atau mengajukan permohonan dispensasi kawin di Pengadilan Negeri.
- 8 orang bayi, baru selesai upacara tiga bulanan dan akan segera diajukan permohonan akta kelahiran melalui akuonline.
- 3 orang bayi sudah siap diajukan permohonan akta kelahiran melalui akuonline.
Perangkat Desa juga konsultasi terkait permasalahan adminduk lainnya, dan sudah diberikan solusi atas permasalahan tersebut.
Masyarakat dan Perangkat Desa merasa antusias dan menyambut baik Inovasi Beraksi, karena bisa secara langsung menyampaikan terkait permasalahan adminduk kepada petugas.Terkait penerapan akuonline di Desa Alasangker sangat bagus, masyarakat merasa puas karena tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke Dukcapil.