Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Pertanian bergerak cepat untuk mengantisipasi dan mengendalikan gejolak inflasi yang kerap terjadi menjelang akhir tahun, khususnya pada komoditas pangan seperti cabai dan terong. Upaya ini diwujudkan melalui program pembagian bibit tanaman cabai dan terong yang sudah siap berproduksi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Buleleng, Jumat (5/12).

Kepala Dinas Pertanian menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong di lingkungan kantor sebagai area tanam produktif. Dengan menanam sendiri komoditas strategis seperti cabai dan terong, diharapkan dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pasar, yang secara langsung akan mendukung stabilitas harga dan pengendalian inflasi.

Lebih lanjut, Dinas Pertanian juga akan melaksanakan fungsi pendampingan dan monitoring terhadap tanaman yang telah diserahkan. Seluruh OPD penerima diwajibkan untuk melaporkan kondisi tanaman yang dipelihara setiap minggu. Pelaporan ini dilakukan secara daring melalui tautan khusus: https://bit.ly/AdopsiTanamanDISTAN. Data mingguan ini akan digunakan oleh Dinas Pertanian untuk melakukan monitoring dan evaluasi pertumbuhan tanaman, memastikan tanaman dapat tumbuh optimal, dan memberikan pendampingan teknis yang diperlukan. Gerakan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran kolektif di kalangan ASN Buleleng untuk terlibat aktif dalam sektor pertanian dan menjaga ketahanan pangan daerah.