Kepala Bidang Pelayanan dan Pencatatan Sipil Disdukcapil Kabupaten Buleleng melaksanakan kegiatan uji coba penerapan Inovasi "BERAKSI" Di Desa Kalibukbuk Kecamatan Buleleng. Inovasi "BERAKSI" (Bertemu Warga Untuk Konsultasi dan Memberi Solusi) merupakan Inovasi baru di Disdukcapil Buleleng sebagai upaya membantu masyarakat dalam memberikan solusi dalam mengatasi permasalahan administrasi kependudukan dengan datang ke Desa dan langsung bertemu dengan masyarakat, Jumat (3/10).

Di Desa Kalibukbuk terdapat permasalahan bayi masih banyak yang belum memiliki akta kelahiran. Dilihat dari data BPJS jumlah bayi baru lahir yang tidak memiliki akta kelahiran berjumlah 18 orang. Hasil pemutakhiran data dan di lapangan dari 18 orang hanya 13 orang yang belum memiliki akta kelahiran.

Data 13 orang bayi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

- 1 orang bayi, status ibu sudah kawin ke Pemaron secara adat tetapi belum bisa mengurus adminduk karena terkendala status perkawinan dan sudah disarankan memohonkan akta ibu terlebih dahulu.

- 4 orang sudah diajukan melalui akuonline desa per hari ini.

- 1 orang, status ayahnya masih kawin belum tercatat dan sedang proses perubahan menjadi cerai belum tercatat, sedangkan status ibu sudah cerai tercatat. Jadi masih menunggu proses pencatatan akta perkawinan terlebih dahulu, setelah itu baru akan mengajukan permohonan akta kelahiran melalui desa.

- 7 orang baru mengisi formulir permohonan dan sedang melengkapi berkas2 persyaratan, selanjutnya akan diajukan permohonan aktanya melalui desa.

Selain hal tersebut, terdapat juga beberapa masyarakat dan perangkat desa yang berkonsultasi terkait permasalahan adminduk lainnya dan sudah langsung diberikan solusi. Dan tindak lanjutnya, masyarakat sudah langsung melengkapi persyaratan untuk bisa diajukan melalui akuonline Desa. Masyarakat dan Perangkat Desa merasa antusias dan menyambut baik Inovasi Beraksi, karena bisa secara langsung menyampaikan terkait permasalahan adminduk kepada petugas.