FGD IDENTIFIKASI DAN PENETAPAN REPLIKASI INOVASI PELAYANAN PUBLIK (RIPP)
Berita Disdukcapil l 24 Agustus 2021
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng mendapatkan undangan FGD Identifikasi dan Penetapan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (RIPP) melalui zoom meeting, yang diselenggarakan oleh Biro Organisasi Setda Provinsi Bali, Senin (24/8).
Rapat dipimpin oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Bali. Hadir beberapa OPD terkait Inovasi Pelayanan Publik tersebut, baik dari Pemprov Bali maupun Kab/Kota se-Bali; Bappeda/Badan Litbang/sebutan lain Prov dan Kab/Kota se-Bali, serta Bagian Organisasi Kab/Kota se-Bali serta Tim pendamping JIPP Bali. Beberapa hal yang dapat disampaikan antara lain sebagai berikut.
Dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Buleleng hadir Sekretaris Dinas, Drs. Dewa Ketut Mudita, dan Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), I Nyoman Arya Lanang Subahagia Putra, S.STP, M.AP.
Rapat dalam rangka persiapan pelaksanaan RIPP tahun 2022 Membahas tentang penyusunan Rencana Aksi RIPP Tahun 2021 oleh Pemprov. Bali, yang Pembuatan Komitmen dilaksanakan oleh Pemprov. Bali serta Kab/Kota Se-Bali yang melakukan RIPP.
Pemerintah Kabupaten Buleleng agar dapat berpartisipasi dalam Program RIPP yang lebih diprioritaskan untuk mereplikasi inovasi dari Bali. Inovasi yg direplikasi dari Top Inovasi yg sudah terimplementasikan minimal 2 tahun dan sudah terbukti manfaatnya.
Pemerintah Kabupaten Buleleng dalam ada empat Inovasi dari Top Inovasi yang akan direplikasi diantaranya : TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) milik Pemkab Klungkung, akan direplikasi oleh DLH dengan nama Pilah Sampah Setempat Dukung Urban Farming (PAS URBAN), AKUWARAS (Administrasi Kependudukan untuk Warga Denpasar) milik Pemkot Denpasar, akan direplikasi oleh Disdukcapil dengan nama Layonsarikecapil (Layanan Online Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil), Dua inovasi yaitu Maya Si Tekmas (milik Pemkot Denpasar) dan Angkutan Siswa Trans Serasi (milik Pemkab Tabanan), akan direplikasi oleh Disdikpora melalui teknik kolaborasi antar kedua inovasi tersebut menjadi satu inovasi dengan nama Posko-DO (Program Komando Drop Out).
Selanjutnya, akan dilaksanakan Forum Replikasi Inovasi Pelayanan Publik pada awal September Tahun 2021 mendatang sebagai bagian dari rencana aksi tersebut
