Sebagai identitas resmi penduduk, KTP-el menjadi identitas tunggal yang wajib dimiliki oleh setiap penduduk (WNI atau Orang Asing) yang memenuhi syarat (usia 16 tahun keatas dan pernah/sudah menikah). Maka dari itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan pelayanan Perekaman KTP-el dengan sistem jemput bola yaitu mendatangi masyarakat langsung, mulai dari ke SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Buleleng sampai ke masing-masing Desa atau Kecamatan, sebagai upaya untuk bisa membuat masyarakat untuk memiliki KTP-el sebagai tanda identitas diri. Dalam kegiatan ini pihak sekolah menghadirkan siswa-siswinya yang berusia 16 tahun ke atas yang belum melakukan perekaman KTP-el hadir untuk melakukan perekaman KTP-el dengan mudah dan gratis pastinya dan di masing-masing Desa atau Kecamatan diumumkan kepada warga yang belum memiliki KTP-el untuk bisa ikut melakukan perekaman saat Disdukcapil Buleleng membuka pelayanan ke Desa atau Kecamatan.
Pada kali ini Rabu, 7 Agustus 2024 pelayanan perekaman KTP-el dilaksanakan di SMAN 2 Singaraja. Hasil perekaman di SMAN 2 Singaraja dengan data BNBA sebanyak 356 orang dan total yang melakukan perekaman sebanyak 112 orang, dimana hasil perekaman semua data di dalam BNBA. Keterangan lainnya sisa dari BNBA sebanyak 244 orang belum bisa ikut perekaman karena informasi dari pihak sekolah karena persentasi P5 mendadak diajukan sehingga siswa sedikit bisa melakukan perekaman eKTP dan pihak sekolah meminta penjadwalan kembali.