Sebagai identitas resmi penduduk, KTP-el menjadi identitas tunggal yang wajib dimiliki oleh setiap penduduk (WNI atau Orang Asing) yang memenuhi syarat (usia 16 tahun keatas dan pernah/sudah menikah). Maka dari itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan pelayanan Perekaman KTP-el dengan sistem jemput bola yaitu mendatangi masyarakat langsung, mulai dari ke SMA/SMK/MA Negeri dan Swasta Se-Kabupaten Buleleng sampai ke masing-masing Desa atau Kecamatan, sebagai upaya untuk bisa membuat masyarakat untuk memiliki KTP-el sebagai tanda identitas diri. Dalam kegiatan ini pihak sekolah menghadirkan siswa-siswinya yang berusia 16 tahun ke atas yang belum melakukan perekaman KTP-el hadir untuk melakukan perekaman KTP-el dengan mudah dan gratis pastinya dan di masing-masing Desa atau Kecamatan diumumkan kepada warga yang belum memiliki KTP-el untuk bisa ikut melakukan perekaman saat Disdukcapil Buleleng membuka pelayanan ke Desa atau Kecamatan.
Pada kali ini Rabu, 14 Mei 2025 pelayanan perekaman KTP-el dilaksanakan di SMAS Lab Undiksha Singaraja. Hasil perekaman di SMAS Lab Undiksha Singaraja dengan data BNBA sebanyak 39 siswa dan total yang melakukan perekaman sebanyak 27 siswa, dimana hasil perekaman data di dalam BNBA sebanyak 26 siswa dan data di luar BNBA sebanyak 1 orang. Sisa data BNBA yang belum perekaman sebanyak 13 siswa, keterangan dari pihak sekolah 7 orang siswa pindah sekolah, 6 orang tidak hadir.