Salah satu masalah kependudukan utama yang dihadapi Indonesia adalah pertumbuhan penduduk yang
tinggi. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk terutama melalui
pengendalian angka kelahiran atau fertilitas. Salah satunya dengan program Keluarga Berencana. Pemerintah
melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) terus berupaya untuk menekan angka
kelahiran yang terus meningkat. Salah satunya dengan meluncurkan program Generasi Berencana di beberapa
daerah yang memiliki angka kelahiran cukup tinggi seperti di NTT dan Kalbar.
Target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 terkait angka kelahiran pada remaja adalah 30
per 1.000 remaja perempuan usia 15 - 19 tahun. Meski saat ini kondisi tersebut belum sepenuhnya tercapai,
namun sejauh ini pemerintah akan terus berupaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan
melakukan sosialisasi pentingnya keluarga berencana. Salah satunya adalah dengan mencegah perempuan
melahirkan di usia muda yang terbukti berisiko terhadap kesehatan ibu dan anak.