Mengelola catatan kependudukan di Kantor Kependudukan dan Status Sipil Kabupaten singaraja masih memiliki beberapa aspek operasional yang belum memenuhi standar operasional. Prosedur (SOP), khususnya mengenai penyimpanan dan rabat. Mengenai penyusutan dokumen kependudukan Lingkungan Dukcapil Kabupaten Buleleng menurut observasi awal tidak dilakukan sesuai SOP, Jadi dokumen kependudukan menumpuk dan biaya pemeliharaan meningkat. Partai Disdukcapil Pemerintah Kabupaten Singaraja belum menyusun JRA (Jadwal Retensi Arsip) untuk penyusutan dokumen populasi. Berdasarkan pengamatan awal, belum terjadi penurunan karena kurangnya sumber daya manusia. Bidang pendaftaran dan kepegawaian mengelola arsip dan tidak memerlukan biaya. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen dokumen dinamis di Departemen Kependudukan dan Urusan Masyarakat Status sipil Pemerintah Kabupaten Buleleng. Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di Capil Kabupaten Buleleng. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tehnik pengumpulan data dilakukan melalui observasi serta memetakan fenomena-fenomena yang terjadi, atas individu maupun kelompok dan peneliti sendiri menjadi instrument kunci dalam penelitian dan menggunakan metode trianggulasi dalam analisis data analisis data bersifat induktif. Adapun hasil dalam penelitian ini adalah dalam pelayanan dokumen kependudukan dilakukan di dinas dan instansi Dukcapil di lingkungan Dukcapil kabupaten buleleng, Penyusunan dan pelayanan pencatatan kependudukan secara offline dilakukan secara tertib di loket pelayanan yang tersedia. Proses pengelolaan dokumen kependudukan bidang pelayanan dan pencatatan sipil dimulai dari penciptaan dan pelayanan, penataan, peyimpanan, pemeliharaan, dan penyusutan dokumen kependudukan. Kendala Dalam pengelolaan kependudukan yaitu masih Sedikit Masyarakat yang medonlowad aplikas, kemudian Banyak Masyarakat yang belum memahami penggunaan aplikasi, tidak ada pengawasan dan monitoring secara personal, Antri dalam meminta pelayanan akibat kurangnya pemahaman aplikasi.
Selengkapnya : https://bit.ly/AnalisisManajemenDokumenDinamis