Jakarta - Untuk mendukung upaya pemerintah dalam mengentaskan penyebaran Covid-19 melalui vaksinasi, dan penanganan masalah stunting, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tahun 2021.
Mengusung tema “Kontribusi Dukcapil Dalam Mendukung Vaksinasi Covid-19 dan Penanganan Stunting Guna Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat”, Rakornas dihadiri oleh seluruh insan Dukcapil se-Indonesia, mulai dari aparatur Dukcapil pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, secara daring, Selasa (30/03/2021).
Turut hadir di acara yang disiarkan lewat situs berbagi video Youtube tersebut, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, dan Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu.
Dalam pengarahannya, Menteri Tito menjelaskan, peran dan kontribusi Dukcapil pada program vaksinasi Covid-19 dan penanganan stunting sangatlah penting. Sebab, pada dasarnya, program-program tersebut membutuhkan data kependudukan by name by address yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Peranan Dukcapil adalah bekerja sama dengan stakeholder lain yang bertugas untuk mendesain konsep vaksin di tiap-tiap daerah. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Satgas (Satuan Tugas) Covid membuat timeline kapan, siapa, dan dimana penduduk itu akan divaksin sehingga tidak terjadi kerumunan yang justru menjadi kluster penularan,” ungkap Tito.
Adapun mengenai stunting, Menteri Tito menjelaskan bahwa kadar kontribusi Dukcapil kurang lebih sama pentingnya kontribusi di bidang vaksinasi Covid-19. Apalagi bila mengingat momentum kependudukan Indonesia akan menghadapi bonus demografi.
“Kalau data kehamilan dimiliki, data kelahiran dimiliki, maka program untuk penanganan stunting yang dilakukan berbagai Kementerian/Lembaga, baik di tingkat pusat maupun daerah, itu bisa dikeroyok ramai-ramai. Salah satunya adalah diberikan asupan tambahan gizi kepada ibu-ibu hamil dan anak usia di bawah 2 tahun,” jelas Tito.
Mengacu pada pemahaman tersebut, Dirjen Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh, mengungkapkan bahwa Rakornas Dukcapil kali ini tidak lain adalah untuk memantapkan komitmen dalam mendukung program nasional berupa vaksinasi Covid-19 dan penanganan stunting tersebut.
“Rakornas ini kami laksanakan dalam rangka memantapkan komitmen mendukung dua program nasional, yaitu program vaksinasi Covid-19 dengan target 180 juta penduduk, dan program penanganan stunting yang juga dipadukan dengan program pendataan keluarga bersama BKKBN,” ungkap Zudan. Dukcapil***
Sumber : https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/703/dukung-vaksinasi-covid-19-dan-penanganan-stunting-mendagri-buka-rakornas-dukcapil-2021