(0362) 25887
disdukcapil@bulelengkab.go.id
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Inovasi DOMPOL dan Majas Masyarakat Dukcapil Penuhi Idenitas Anak Lahir Hingga Lansia

Admin disdukcapil | 01 April 2021 | 558 kali

Inovasi Dokumen Kependudukan Puskesmas Online (DOMPOL) milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Jaya permudah masyarakat setempat dalam mengurus berbagai dokumen kependudukan bagi anak yang baru lahir.

Disampaikan oleh Kepala Disdukcapil Kabupaten Aceh Jaya, Saloma, inovasi ini merupakan hasil kerja sama dengan 12 Puskesmas dan 1 Rumah Sakit setempat untuk memenuhi identitas anak baru lahir, yang terdiri dari Akta Kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan Kartu Keluarga (KK) baru.

“Dasar kami menerapkan DOMPOL ini karena masih banyak anak-anak usia 0 sampai 5 tahun itu belum terdaftar dalam SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan), sehingga kami berupaya memberikan layanan terintegrasi ini,” tutur Saloma di acara Ngopi Bareng Dukcapil, TV Desa, Rabu (31/03/2021).

“Layanan ini kemudian dirasa tepat karena memang penduduk Aceh Jaya tinggal tersebar di pegunungan hingga pesisir pantai sehingga akan sangat menyulitkan mereka bila harus selalu datang ke Kantor Disdukcapil hanya untuk mengurus dokumen,” tambah Saloma.

Sementara itu, inovasi Majas Masyarakat di Kota Palangkaraya diapresiasi banyak pihak, baik pemerintah desa hingga masyarakat.

Pasalnya, dengan Majas Masyarakat, Disdukcapil Kota Palangkaraya rutin melakukan jemput bola administrasi kependudukan dengan prioritas terhadap penduduk lansia, disabilitas, dan penduduk dengan kendala fisik lainnya.

“Di Palangakaraya ada penduduk yang tidak bisa mengruus dokumen karena sudah lansia, lumpuh, struk, atau kendala disabilitas. Inilah penduduk yang kami targetkan ketika turun ke lapangan,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Palangkaraya, Afendie.

“Begitu tersentuhnya hati kami ketika ada penduduk lansia atau lumpuh yang tidak bisa mengurus dokumen kependudukan. Padahal mereka ini sangat membutuhkan dokumen sebagai akses kepada berbagai bantuan pemerintah,” tutur Afendie menambah keterangan.

Terhadap dua inovasi tersebut, Direktur Pendaftaran Pendudukan, David Yama, mewakili Direktur Jenderal Dukcapil Kemendagri menyampaikan apresiasinya.

Menurut Yama, dua invoasi tersebut tidak mungkin dapat dilahirkan tanpa adanya karakter empati untuk merasakan kesedihan maupun kebahagian masyarakat.

“Ini sesuatu yang menurut kami di pusat adalah hal yang snagat baik, dimana aparatur memiliki karakter berempati, kemudian ada niat untuk melakukan sesuatu menuju kebahagiaan masyarakat itu sendiri,” puji Yama.

Sumber : https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/705/inovasi-dompol-dan-majas-masyarakat-dukcapil-penuhi-idenitas-anak-lahir-hingga-lansia