Pesan Dirjen Dukcapil: Respons Positif Harapan Masyarakat Dengan Inovasi
Jakarta - Presiden Joko Widodo sangat mendorong Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan kualitas layanan Dukcapil.
Bahkan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian sangat konsen meningkatkan kualitas layanan administrasi kependudukan (Adminduk) dan pencatatan sipil.
Melalui Ditjen Dukcapil Kemedagri, paradigma pelayanan Adminduk terus ditingkatkan dengan berbagai inovasi agar pencetakan dokumen kependudukan selesai lebih cepat lagi dan bisa dicetak di mana pun.
Seiring dengan meningkatnya harapan publik, berbagai inovasi layanan dokumen kependudukan pun terus diciptakan di berbagai Dinas Dukcapil dan direplikasi dinas lainnya dengan semangat berlomba membahagiakan masyarakat.
Dirjen Dukcapil Arif Zudan Arif Fakrulloh mengibaratkan upaya memenuhi harapan masyarakat itu seperti mengisi air yang tidak pernah penuh di gelas. Berapa pun volume gelas diisi, airnya tak pernah penuh karena gelasnya bertambah tinggi.
Sebaliknya, ketika air di gelas meluber akan memberi dampak trickle down effect atau efek menetes ke bawah kepada masyarakat sekelilingnya.
"Harapan masyarakat terhadap layanan Dukcapil terus meningkat. Dulu layanan adminduk itu berbayar, sekarang diberikan gratis. Dulu layanan adminduk hanya di kantor Dinas Dukcapil. Sekarang layanan diberikan jemput bola langsung mendekati masyarakat yang membutuhkan. Bahkan bisa diajukan dari rumah secara online sehingga warga bisa mencetak sendiri dokumennya dengan kertas HVS biasa," papar Dirjen Zudan Arif Fakrulloh dalam dialog Ngopi Bareng Prof. Zudan yang disiarkan secara live streaming melalui channel TV Desa dan channel Dukcapil KDN di Youtube, Rabu (20/10/2020).
Bak dirigen sebuah orkestra, Dirjen Zudan selalu membangun kredo kepada tim orkestrasi Dukcapil agar merespons positif tingginya harapan masyarakat.
Misalnya, muncul harapan masyarakat agar dokumen yang selesai dicetak bisa diantar langsung hingga pintu rumah penduduk.
Dinas Dukcapil pun merespons positif harapan itu dengan menciptakan inovasi layanan deliveri dokumen kependudukan bekerja sama dengan jasa pengiriman atau melalui ojek online.
"Ini dilakukan oleh Dinas Dukcapil Kota Tegal dengan menciptakan aplikasi Jakwir Cetem. Begitu juga Disdukcapil Kabupaten Bekasi memberi layanan gratis pengantaran dokumen kependudukan ke rumah-rumah penduduk, termasuk Disdukcapil Kabupaten Purworejo dengan anggaran terbatas tetap melayani layanan antar dokumen bersama kantor pos," beber Dirjen Zudan.
Masih banyak lagi Disdukcapil di berbagai kabupaten/kota terus berinovasi dalam layanan pengantaran dokumen maupun layanan adminduk dan pencatatan sipil.
"Semua itu dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan Adminduk. Setiap hari saya seperti mendapatkan tantangan baru untuk bagaimana berinovasi agar layanan Dukcapil bisa lebih baik lagi dari waktu ke waktu," kata Dirjen Dukcapil. Dukcapil***
Sumber : https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/587/pesan-dirjen-dukcapil-respons-positif-harapan-masyarakat-dengan-inovasi
